Di tengah
sawah dan dikelilingi oleh perbukitan hijau yang indah, lokasi Tirtagangga
begitu damai dan indah. Tirtagangga merupakan taman air kerajaan milik keluarga
kerajaan Karangasem. Terletak di desa Ababi, sekitar 83 km dari Denpasar atau 6
km utara Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem.Taman air
ini dibangun pada tahun 1948 atas prakarsa Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah
Ketut Karangasem. Arsitektur taman air ini merupakan gabungan dari arsitektur
gaya Bali dan Cina. Sebelum dibangun menjadi taman air, sumber air telah berada
di sana sebelumnya, yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
dasar akan air namun diyakini juga sebagai air suci untuk memurnikan setiap
energi buruk di sekitar daerah tersebut.
Tirta
berarti air yang diberkati dan diambil dari nama sungai Gangga di India. Air
dari mata air Tirtaganga dianggap sebagai air suci oleh umat Hindu di Bali. Air
ini digunakan untuk upacara keagamaan di Pura-Pura di daerah tersebut sampai
saat ini. Mata air ini diperlukan untuk upacara yang diselenggarakan oleh
Pura-Pura di sekitar Tirtagangga yang dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Memasuki
satu taman dapat dilihat bahwa terdapat sebuah kolam di sisi kanan yang dihiasi
oleh bebatuan dekoratif yang diletakkan di sekitar kolam, sementara yang
lainnya berfungsi sebagai jembatan. Patung dewa dan dewi berdiri anggun di
tengah-tengah kolam air yang dingin. Ikan mas berenang di kolam air, sisik
mereka bersinar seperti cahaya matahari yang terpantul ke dalam air. Bagian ini
adalah tingkat Swah. Pada tingkat ini, di mana selain dua kolam hias, terdapat
pula kolam renang di mana penduduk lokal atau pengunjung dapat menikmati
berenang pada mata air yang dingin.
Luas taman
air adalah 1,2 ha, terdiri dari tiga tingkatan tanah membentang dari timur ke
barat. Di tingkat menengah, tingkat Bwah, terdapat sebelah buah air mancur Nawa
Sanga berdiri elegan. Dan di tingkat Bhur, di sisi kiri jalan, lurus dari pintu
masuk di sebelah barat terdapat kolam besar dengan sebuah pulau di
tengah-tengahnya.
Sumber air
ini menghasilkan air murni yang sangat besar. Salah satu dari ketiga aliran air
ini digunakan untuk menyediakan air minum bagi kota Amlapura. Beberapa
dialirkan ke kolam renang bagian atas melalui pipa bawah tanah, sementara yang
lainnya masuk ke dalam kolam renang yang lebih rendah dan untuk mengairi sawah
yang mengelilingi taman air ini.
Tempat ini
sangat bagus untuk membebaskan diri dari cuaca panas karena cuaca di daerah ini
cukup panas. Berjalan-jalan santai atau mencelupkan kaki anda ke dalam air dingin
sangat menyenangkan, atau mengambil beberapa foto dari pemandangan-pemandangan
yang indah.